TheIndoTimes | Bekasi - Guna mengantisipasi melonjaknya kenaikan harga sembako di wilayah Kecamatan Kedungwaringin Babinsa Koramil 13 Kedungwaringin Koptu Dwi Handoko secara rutin melakukan kegiatan pengecekan dan monitoring langsung harga sembako kepada para pedagang di pasar tradisional Bojong Gede Minggu 8/1/2023
Koptu Dwi Handoko mengatakan, kegiatan monitoring harga sembako ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga kebutuhan rumah tangga berupa sembako.
Hal itu dilakukan supaya tidak menimbulkan keresahan ditengah-tengah masyarakat dan yang paling rawan adalah adanya penimbunan beras, gula dan minyak goreng serta bahan pokok lainnya.
Dari hasil yang tercatat bahwa Harga Sembako Beras Premium : 10.000/kg Medium : 9000/kg, sedangkan gulaku 14.000 /kg dan gula Merah 15.000/k
Sementara itu untuk harga cabai merah 80.000/kg, keriting 60. 000/kg dan rawit hijau 35.000 /kg. Kemudian untuk harga daging ayam 35.000/kg dan daging sapi 140.000 /kg
Tercatat untuk Telur ayam negeri 30.000 /kg, dan ayam kampung 34.500 /kg, sementara bawang merah 30.000/kg, bawang putih biasa 28.000/kg.
Danramil 13 Kedungwaringin Kapten inf Rio Sondang Sitompul di tempat terpisah mengatakan Kegiatan patroli dan monitoring kebutuhan harga pokok ini merupakan langkah awal, guna untuk melakukan pencegahan dan mewujudkan pelayanan TNI AD kepada masyarakat serta untuk menghindari terjadi penimbunan barang-barang pokok, seperti sembako yang mengakibatkan naiknya harga kebutuhan pokok.
"Disamping melakukan pengecekan perkembangan harga sembako, personel Babinsa Koramil 13 Kedungwaringin juga sekaligus memantau situasi Kamtibmas dengan melaksanakan patroli," terang Danramil.
"Untuk harga barang baik itu sembako maupun barang lainnya masih relatif terjangkau dan tidak mengalami kenaikan dan untuk jumlah barangnya tercukupi untuk para pembeli," tutupnya. (Indrawiro)