Babinsa Koramil 11 Pebayuran Sambangi Pasar | Ada Apa?


TheIndoTimes | Berkasi - Pemantauan harga sembako terus digencarkan oleh Babinsa Koramil 11/Pebayuran Kodim 0509/Kabupaten Bekasi, karena merupakan salah satu atensi komando atas dalam mendukung program pemerintah dalam harga menstabilkan harga sesuai peraturan yang ditetapkan.

Personil Koramil 11 Pebayuran setiap harinya secara bergantian memantau perkembangan harga seperti hari ini, Sabtu 7 Januari 2023 Babinsa Pelda Yaya melaksanakan pemantaun di Kios H. Sarip dalam catatan, harga sembako mulai dari beras premium  12.000/kg dan medium 11.000 /kg, tak hanya itu untuk harga gula putih saat ini menjadi 14.000 /kg, gula merah 16000 /kg.

Namun untuk cabai merah 40.000 /kg dan cabai keriting   50.000 /kg, cabai rawit hijau 75.000 /kg, sedangkan daging ayam 60.000 /kg.

Daging sapi  120.000 /kg, sementara telur mulai dari telur ayam negeri 29.000  /kg, telur ayam kampung   3.000/butir, sedangkan  bawang merah  40.000 /kg dan putih biasa 30.000/kg.

Pelda Yaya dalam penuturannya, pemantauan harga bahan pokok khususnya di pasar wilayah binaan Koramil 11 Pebayuran hingga hari ini harga masih normal.

“Harga masih normal, stabil dan tidak ada kenaikan harga, mulai dari beras, minyak sayur, daging dan yang lainnya masih stabil dan normal sesuai yang dianjurkan oleh pemerintah," ujarnya

Saat ditemui di tempat terpisah, Danramil 11 Pebayuran Kapten CHB Ibrahim menuturkan bahwa stok Sembako yang dijual di pasar menjadi target utama pengecekan yang lakukan. Hal ini berkat adanya informasi yang berkembang di masyarakat, terutama tentang kenaikan harga-harga akibat langka nya pasokan barang tertentu.

“Pengecekan ini sebagai antisipasi adanya pedagang nakal yang memanfaatkan situasi dengan menimbun sembako guna mencari keuntungan pribadi, namun sangat merugikan masyarakat banyak,” terang Danramil.

Danramil juga menghimbau kepada para pedagang di pasar tersebut untuk tidak menaikkan harga secara drastis tanpa melalui aturan dari pemerintah, walaupun pasokan barang mungkin berkurang bukan berarti harga melambung tinggi.

Selain itu, Danramil juga mengingatkan para pedagang dan pengunjung disaat belanja supaya tetap mengikuti protokol kesehatan. (Indra)