Korban Kebakaran Terowongan Salang Bertambah



The Indo Times - Afganistan. Lebih dari 37 lainnya terluka dalam insiden itu, kata Sharafat Zaman Amerkhail, juru bicara Kementerian Kesehatan Masyarakat.

“Setidaknya 40 orang diselamatkan pada tahap pertama. Sedikitnya 31 jenazah dikeluarkan dari terowongan hingga Senin pagi,” kata Amerkhail.

Jalan raya ditutup untuk lalu lintas dan banyak orang serta kendaraan terdampar di kedua sisi terowongan.

“Kami sudah di sini selama dua hari terakhir. Wanita, anak-anak, dan orang tua bersama kita. Kami menunggu kapan rute dibuka kembali,” kata Abdul Hafeez, warga Baghlan.

Kementerian Pekerjaan Umum mengatakan api telah sepenuhnya padam, tetapi jalan raya tetap ditutup karena tim sedang membersihkan reruntuhan.

“Pembersihan terowongan sedang berlangsung dan jalan raya ditutup untuk lalu lintas. Kami mengimbau warga negara tercinta untuk berhenti bepergian melalui jalan raya sampai pengumuman berikutnya,” kata Hameedullah Musbah, juru bicara kementerian.

Operasi penyelamatan dilakukan dengan berkoordinasi dengan banyak lembaga pemerintah termasuk Kementerian Pertahanan.

“Setidaknya 100 Mujahidin (pasukan) yang berada di kedua sisi terlibat dalam operasi penyelamatan. Tim medis dari Kementerian Pertahanan turun ke lokasi,” kata Enayatullah Khwarazmi, juru bicara Kementerian Pertahanan.

Kementerian Pekerjaan Umum mengatakan, 13 truk bermuatan gas dan batu bara telah dikeluarkan dari terowongan.

Menurut pejabat setempat, ledakan setelah kebakaran telah mempengaruhi terowongan tersebut.(repost: tolonews.com)